"Ternyata dimasukan di ruangan Panpel dan dipukuli. Saya tidak habis pikir, ini kan sudah keterlaluan," kata Rumadi memprotes.
Meski kondisi Sigit berangsur membaik, Rumadi mengatakan jika trauma yang dirasakan mantan fisioterapis Persib Bandung itu sulit dilupakan.
"Trauma psikologis sangat mahal dan berat. Kalau fisik mungkin masih bisa diobati," kata Rumadi.
Kejadian lain juga menimpa pemain PSS Sleman yang berada di benc. Mereka sempat mendapat hal tidak menyenangkan, seperti semburan gas air mata oleh polisi yang sengaja diarahkan ke PSS Sleman.
Menurut Rumadi, tindakan tersebut adalah upaya tuan rumah untuk meraih kemenangan dengan menghalalkan segala cara.
"Kami akan laporkan kejadian itu. Ini juga jadi pelajaran untuk semuanya," tutup Rumadi.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar