"Pastinya, saya sangat sedih mendengar kepergiannya. Karena, saya juga cukup dekat dengan mendiang."
"Bahkan sewaktu di timnas, saya sering satu kamar bersamanya. Sebagai sahabat, saya sangat terpukul," ujar Made Wirawan.
Demi mendapat tempat terbaik, Made juga menyelipkan doa dan harapan terbaik kepada kiper yang wafat pada usia 38 tahun tersebut.
(Baca juga: Bahaya! 10 Tahun Lagi, Sepak Bola Indonesia Bisa Disalip Timor Leste)
"Mudah-mudahan, amal baktinya diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Lalu, keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan," ucapnya.
Seperti kabar yang beredar, Choirul Huda dinyatakan meninggal setelah satu babak membela Persela Lamongan saat menjamu Semen Padang dalam laga lanjutan Liga 1 musim 2017 untuk pekan ke-29.
(Baca juga: Pemain Asing Liga Singapura Musim 2017 Bisa Serbu Indonesia Pada 2018, Ini Penyebanya)
Penjaga gawang yang sudah 18 tahun bersama Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, mulanya mengalami benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues hingga dilarikan ke rumah sakit.
Namun, nyawa kiper asli Lamongan tersebut tak tertolong hingga akhirnya dinyatakan meninggal oleh tim dokter di RSUD dr Soegiri.
Kenangan Bijahil Chalwa
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar