1. Tidak Membuka Jalan Napas
Aji Saka, yang pernah mengalami kecelakaan fatal serupa di lapangan menyoroti tindakan tim medis yang tak membuka jalan nafas Choirul Huda.
Dalam laga Gresik United kontra Arema FC pada Juli 2017, kepala Aji Saka sempat membentur tiang hingga menyebabkan kiper berusia 26 tahun ini kejang-kejang.
Untungnya, Aji segera mendapatkan pertolongan dari Cristian Gonzales yang membuka mulut Aji sambil menunggu bantuan medis masuk ke lapangan.
"Padahal hal pertama yang harusnya dilakukan itu mulutnya dibuka terus, biar jalan nafasnya terbuka. Karena resikonya besar, hitungan detik oksigen tidak masuk ke otak bisa fatal," ujar Aji Saka
(Baca juga: Terungkap, Rupanya Ini Alasan Choirul Huda Memilih Membela Persela Lamongan Seumur Hidup)
Hal senada juga diungkapkan oleh Fisioterapis PS TNI, Matias Ibo.
"Kalau melihat gejala-gejala tabrakan seperti tadi, yang pertama dilakukan adalah memastikan lidahnya tertelan atau tidak. Ini bisa diketahui dari cara dia minta udara atau cara dia bergerak. Itu pertama yang harus dilakukan." ucap Matias
Pada Maret 2017 lalu, Pemain Atletico madrid, Fernando Torres juga mengalami benturan kepala yang menyebabkan pemain berusia 33 tahun itu kejang di lapangan.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar