Perut membantu menstabilkan dan mencegah cedera. Memang perut berotot tampak indah. Ia menjelaskan, otot six packs saja tidak bermanfaat untuk lari.
Menurut para ahli dari GMB Fitness, sebuah situs yang mendedikasikan membantu atlet mencapai tujuan kebugarannya, "Perut six packs bukan indikator nyata dari apa pun, kecuali untuk menunjukkan kadar lemak di tubuh bagian bawah." Rectus abdominis adalah otot yang membuat perut tampak berotot.
Tetapi, otot ini tidak memberikan stabilitas cukup untuk membantu menjaga penjajaran netral tubuh.
Faktanya, transverse abdominis adalah otot yang harus diperkuat pelari.
"Stabilisasi transverse abdominis dapat mengurangi risiko cedera pelari. Tanpa stabilitas tubuh, gerakan kaki dapat berdampak besar," kata Cappadona.
Dengan memperkuat otot transverse abdominis, kita mencegah cedera pinggul, punggung bawah, dan pangkal paha.
Di Hopkinton Physical Therapy, Cappadona menjelaskan bagaimana latihan perut bermula dan berlanjut.
Latihan dimulai dengan berbaring dan bernapas sambil menjaga stabilisasi perut.
(Baca juga: Potret Kecantikan Puteri Indonesia Lingkungan 2011, Cewek Seksi yang Memegang Pundak Kevin Sanjaya Ketika Berenang)
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar