Rupanya, olahraga juga mampu menangkal gangguan fungsi kognitif, mencegah kita menjadi pelupa.
Itu disampaikan dokter spesialis saraf, dr.Gea Pandhita, M.Kes, Sp.s.
"Dengan olahraga, sel saraf otak bertahan dari kerusakan," ujarnya.
Olahraga meningkatkan produksi "brain derived neurotrophic factor" (BDNF) oleh inti sel saraf otak. Protein tersebut membuat neuron lebih terjaga, bertambah, dan lebih aktif, mendukung penerimaan rangsangan yang lebih baik.
Olahraga juga menyebabkan bidang organ hippocampus di otak lebih luas.
(Baca juga: Heboh Jalani Operasi Miss V, Nikita Mirzani Ternyata Makin Seksi Ketika Jalani Olahraga)
Orang yang berolahraga cenderung punya hipocampus yang lebih besar, menguntungkan pengolahan informasi.
"Pasalnya fungsi bagian tersebut untuk menyimpan memori," kata Gea.
Lantas olahraga seperti apa yang dianjurkan? Tidak ada olahraga khusus, semua olahraga baik asalkan memenuhi syarat ini.
Gea mengatakan, olahraga mesti dilakukan teratur dengan kecepatan tetap.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar