Bahkan Guardiola pun tak segan memuji De Bruyne sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dilatihnya.
Pada pertandingan kontra Chelsea saja, De Bruyne membuat enam peluang berbahaya yang melebihi jumlah yang dibuat oleh keseluruhan pemain Chelsea pada pertandingan tersebut (4).
De Bruyne juga membuat 51 kali umpan akurat termasuk 10 umpan silang kepada rekan-rekannya.
De Bruyne menjadi nyawa permainan Manchester City meski posisinya sedikit ditarik lebih ke dalam sebagai tandem Fernandinho.
Namun pemain asal Belgia itu tak kehilangan tajinya meski bermain sebagai deep-lying playmaker yang baru musim ini ia emban.
5. John Stones Terlahir Kembali
Musim lalu, John Stones menjadi sasaran cacian karena dinilai tak sebanding dengan banderol mahal saat diboyong dari Everton.
John Stones dinilai sebagai pemborosan senilai 50 juta poundsterling karena kerap melakukan blunder.
Namun mulai musim 2017-2018, Stones tampil meyakinkan dan membuat Manchester City menjadi tim yang paling sedikit kebobolan sejajar dengan Manchester United.
Bersama Nicolas Otamendi di lini belakang, Stones tampil tenang dan mampu membaca permainan dengan baik.
Meski tak ada sang kapten dan komandan lini belakang, Vincent Kompany, gawang Manchester City tetap tak dapat ditembus oleh gempuran serdadu Chelsea.
Pada pertandingan melawan The Blues di Stamford Bridge, Stones membuat 2 tekel sukses, 3 duel udara, dan 2 intersep.
Stones juga mencetak 98 persen umpan akurat, hanya dua yang melenceng dari target.
Dengan penampilan stabil seperti saat ini, Stones diprediksi akan membawa Manchester City menuju kesuksesan di bawah asuhan Pep Guardiola.
https://www.youtube.com/watch?v=u11ExiGF2dk&feature=youtu.be
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar