"Selama Piala Dunia (2018), kami sangat fokus pada turnamen sehingga tidak benar-benar dapat berbicara mengenai hal itu, meski negosiasi tengah berlangsung saat itu," ucap Alisson Becker.
"Saya sebenarnya berbicara dengan Coutinho sebelum Piala Dunia, karena saya tahu ada minat dari Liverpool. Kami mengobrol mengenai cara klub dibentuk, struktur, dan staf," ucap Alisson lagi.
Menurut Alisson, pada saat itu Coutinho memuji pelatih dan semangat tim untuk dapat meraih gelar juara.
(Baca juga: Piala Asia 2019 Bakal Memiliki Cita Rasa Seperti Piala Dunia 2018)
"Dia memuji Juergen Klopp dan bercerita tentang para pemain," kata Alisson.
"Dia mengatakan tidak ada hal yang sia-sia di klub ini, Liverpool merupakan tim yang sangat ambisius dengan keinginan kuat meraih gelar juara," ujarnya menambahkan
(Baca juga: Jelang Manchester City Vs Brighton, Chris Hughton Sebut Pep Guardiola Mengubah Liga Inggris)
Hal itu membuat pesepak bola berusia 25 tahun merasa yakin bahwa Liverpool adalah pilihan yang tepat untuknya.
"Apa yang dikatakan Coutinho, ditambah apa yang telah saksikan di Stadion Anfield membuat saya yakin menandatangani kontrak bersama Liverpool."
(Baca juga: Ketika Joachim Loew Tak Diacuhkan Mesut Oezil)
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | liverpoolecho.co.uk |
Komentar