Pemain Maroko, Aziz Bouhaddouz pun salah antisipasi dengan menyundul hasil tendangan bebas pemain Iran lalu masuk ke gawang sendiri.
”Karena kami mampu menciptakan kepanikan di lini pertahanan mereka, laga berubah,” ucap Queiroz.
”Para pemain Maroko tahu kami bisa memenangi pertandingan dan itu mengubah segalanya pada menit-menit terakhir,” katanya.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Queiroz pernah dalam dua periode menjadi tangan kanan Sir Alex Ferguson pada saat Menchester United berjaya.
Selepas menukangi Afrika Selatan (Afsel) pada Piala Dunia 2002, dia jadi asisten manajer Fergie, sapaan Sir Alex untuk Setan Merah sampai 2003.
Semusim pada 2003-2004, Queiroz naik kasta sebagai pelatih dan menangani Real Madrid.
Sayang, dia tak sukses bersama Los Blancos.
Dia pun kembali ke United dan kembali jadi tangan kanan Sir Alex dari 2004-2008.
Pada 2008, dia setuju menangani timnas Portugal dan membawa skuat Selecao das Quinas lolos ke Piala Dunia 2010.
Per 2011, Iran beruntung mendapatkan servis Queiroz dan lolos ke Brasil untuk Piala Dunia 2014.
Kini, Team Melli masih bersama Queiroz berjuang di Rusia pada Piala Dunia 2018 dan pertandingan pertama dilalui dengan kemenangan.
(Baca Juga: David de Gea Akan Jadi Kiper dengan Gaji Tertinggi di Dunia)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | www.espn.co.uk |
Komentar