Southgate yang saat itu menjadi penendang keenam Inggris gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Sebagai pelatih pun pemilik 57 penampilan bersama timnas Inggris ini tercatat hanya menangani Middlesbrough dan timnas U-21 Inggris sebelum tawaran untuk melatih Tim Tiga Singa Senior datang.
Faktor ini juga yang membuat para pendukung timnas Inggris kecewa dengan keputusan FA yang mengangkat Gareth Southgate sebagai pelatih Tim Tiga Singa pada 2016 lalu menggantikan Sam Allardyce, yang dipecat karena sebuah skandal.
(Baca juga: Soal Main di Indonesia, Son Heung-min Sudah Sepakat dengan Tottenham Hotspur)
Meski mencatatkan hasil apik di babak kualifikasi, segelintir pendukung Inggris tetap saja meragukan kemampuan Southgate meramu tim di turnamen akbar sebesar Piala Dunia.
Hal ini terjadi karena pendahulu Southgate di timnas Inggris macam Fabio Capello, Sven Goran Eriksson serta Roy Hodgson yang terhitung lebih berpengalaman darinya tetap gagal mengangkat performa Tim Tiga Singa di ajang empat tahunan tersebut.
Apalagi skuat timnas Inggris saat ini berisi para pemain muda.
Namun, tampaknya diremehkan orang lain sudah menjadi santapan sehari-hari Southgate.
Pria kelahiran Watford ini tak peduli dengan kritik dan kini memimpin Pasukan Singa Muda melaju dengan penuh keyakinan di Rusia.
Kini sosok terburuk yang dianggap tak layak menangani timnas Inggris tersebut berpeluang meraih hasil terbaik di Rusia.
Inggris kini harus melewati Swedia di babak perempat final, Sabtu (7/7/2018), untuk terus melanjutkan misi membawa pulang trofi Piala Dunia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar