Tentu saja, ia melakukannya sembari menggerutu.
Hal lebih menarik terjadi di St Petersburg di mana supir taksi yang kami tumpangi memacu kendaraannya secepat 200 km/jam kala kami menuju ke markas latihan timnas Inggris di Zelenogorsk, sekitar 50 km dari St Petersburg.
Mau tahu rasanya naik taksi di Rusia yang melaju 200 km/jam sambil dengerin musik hip hop?? Well, saya yg akan menempuhnya demi netijen tercinta #kgpialadunia #WorldCup pic.twitter.com/FeS8ayV4dS
— Firzie A. Idris (@firzieidris) June 23, 2018
Tentu saja, jantung kami berdebar-debar sepanjang perjalanan.
Namun, supir-supir ini selalu mematuhi peraturan dan marka jalan.
Mereka senantiasa berhenti jelang zebra cross apabila ada pejalan kaki yang ingin menyeberang (sesuatu yang masih sangat sulit dilakukan pengendara kendaraan bermotor di kota besar Indonesia) dan tak pernah menembus lampu merah.
Para supir taksi pun terlihat takut dengan aparat, salah satu supir taksi kami langsung memakai sabuk pengaman dan menurunkan jendela jika ada mobil patroli polisi.
(Baca juga: Paradoks Lionel Messi dan Hantu Diego Maradona)
Uniknya, supir taksi di sini banyak yang memasang kendaraannya dengan kamera dashboard.
Kamera itu biasanya dipasang menghadap ke arah depan.
Majalah WIRED pernah menulis tentang fenomena ini.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar