Sebelum mentari tenggelam sore itu, Imran Nahumarury mengunjungi Pantai Ria di Kota Ende.
"Sebuah momentum yang sayang untuk dilewatkan. Saya beruntung bisa melihat matahari tenggelam dan menikmati keindahan alam Kota Ende," ucap mantan gelandang Persija ini.
Tak lupa pria kelahiran Tulehu, Maluku, 12 November 1978, ini menyaksikan dan merekam aksi sejumlah anak-anak bermain sepak bola di pantai.
Keesokan hari, subuh sekitar pukul 04.00 WIB Imran Nahumarury melakoni perjalanan menuju Gunung Kelimutu.
"Kalau sudah ke Ende, tak sah rasanya bila tidak mendatangi Kelimutu. Gunung ini khas mewakili salah satu keindahan Flores yang selama ini saya baca dan dengar," kata Imran.
Walau harus menempuh perjalanan berbelok-belok dengan mengendarai mobil untuk sampai ke lokasi pendakian, Imran tetap bersemangat.
Mengabadikan pemandangan indah melalui kamera telepon genggam menjadi kegiatan yang rutin ia lakukan.
Menapak ribuan anak tangga untuk mencapai puncak Gunung Kelimutu dilakukan dengan penuh semangat.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar