"Kalau saya lebih pendek, kalau Bagas lebih tinggi," ucap Bagus.
"Di wajah Bagas juga terdapat jahitan di dekat matanya, sedangkan saya tidak ada. Itu yang membedakan kami berdua," tuturnya menjelaskan.
Dari kembar siam ini, ada fenomena yang membuat mereka suka beradu argumen.
(Baca juga: Timnas U-19 Thailand Menang dan Susul Malaysia ke Semifinal Piala AFF U-18 2017)
Hal itu diakui oleh Bagas yang mengatakan, setiap hari selalu beradu argumen dengan adiknya, Bagus.
"Kami sering beda pendapat untuk hal-hal yang tidak diduga," ucap Bagas.
"Seperti saat dia pukul duluan saya, pasti saya balas. Setelah itu, kami sudah cukup sampai di sana dan enggak diperpanjang lagi."
Bagus mencoba menambahkan bahwa mereka berdua juga sempat adu argumen ketika di dalam lapangan.
Hal itu ketika di Bagas atau Bagus tidak memberikan umpan ketika melakukan serangan ke pertahanan lawan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | superball.id |
Komentar