"Kami sering dipanggil kolang kaling kalau bermain di Jawa Timur," ucap Bagus.
(Baca juga: Pelatih Klub Malaysia yang Dibela Andik Vermansah Dilanda Galau, Ada Apa?)
"Kalau sekarang sama coach Fakhri tidak dipanggil tersebut, kami nyaman saja dipanggil itu," katanya.
Fenomena kembar siam memperkuat Timnas Indonesia kembali muncul setelah terakhir terjadi era Nur Imam Agustian dan Nur Ikhsan.
Mereka berdua sempat mengikuti seleksi pemain timnas U-20 Indonesia pada 2006.
"Kami ingin membuktikan bahwa kembar ingin menjadi pemain pro dan melebihi pemain kembar yang lainnya di Timnas Indonesia," kata Bagas.
Bagas dan Bagus berbeda posisi dalam bermain sepak bola.
Bagas lebih bermain ke posisi bek sayap, sedangkan Bagus merupakan penyerang.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | superball.id |
Komentar