“Di daerah asal saya tidak ada gunung. Jadi, selalu ada pengalaman baru dan seru setiap terbang di Telomoyo,” ujarnya.
Pada 2015, Grant sempat tersedot awan hujan.
Khawatir terkena petir, ia segera berusaha melepaskan diri meski susah payah.
Saat mendarat, wajahnya pucat. Hal itu cukup menggambarkan betapa mengerikan pengalamannya.
(Baca Juga: 5 Pemain Raja Udara di Liga Inggris, Salah Satunya Hanya Bertinggi 178 Cm)
Untuk mengenalkan obyek wisata kepada para pilot peserta, beberapa titik harus mereka lewati di antaranya; Musium Kereta Ambarawa, Jembatan Tuntang (Bawen), Kampoeng Java (pabrik air mineral Java) dan Benteng Pendem.
Garis akhir (goal) adalah radius sekitar Desa Pojoksari, di persawahan di kawasan perumahan Green Ambrawa Residence, di jalan raya Semarang menuju Salatiga.
Daerah itu merupakan pusat segitiga Joglosemar (Jogjakarta-Solo-Semarang), tiga kota terbesar di Jawa Tengah, jalur yang tak asing bagi para wisatawan dalam negeri.
Hasil Piala Telomoyo III 2017:
Kelas Umum:
1. Grant Heaney (Australia): 5571
2. Jae sun Moon (Korea Selatan): 4716
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar