Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF World Superseries Finals 2017 - Daya Pikat Pemain Ini Buat Ratchanok Intanon Gugup

By Susi Lestari - Minggu, 17 Desember 2017 | 09:04 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, berpose dengan medali emas dan trofi yang diraih setelah menjuarai turnamen Denmark Terbuka di Odense Sports Park, Minggu (22/10/2017).
CLAUS FISKER/SCANPIX DENMARK/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, berpose dengan medali emas dan trofi yang diraih setelah menjuarai turnamen Denmark Terbuka di Odense Sports Park, Minggu (22/10/2017).

Final nomor tunggal putri yang mempertemukan Akane Yamaguchi (Jepang) dan Ratchanok Intanon (Thailand) layak disebut sebagai pertandingan yang apik.

Dalam laga semifinal BWF Superseries Finals 2017 yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (16/12/2017), Yamaguchi dan Intanon saling menunjukkan kekuatan masing-masing.

Pada gim pertama, Intanon berhasil unggul lebih dahulu dengan skor 21-17.

Tidak mau menyerah straight game, Yamaguchi mampu menyamakan kedudukan di gim kedua dengan skor 21-12.

(Baca Juga:VIDEO - Strategi Lob Panjang Marcus/Kevin yang Paksa Wasit Tegur Pelatih Aryono Miranat)

Barulah pada gim kedua, kekuatan besar dua pemain tunggal putri elit dunia itu dimunculkan.

Pada laga yang dihelat untuk memperebutkan tiket final tersebut, tampak dua gaya permainan kontras terbaik ditampilkan.

Intanon dengan serangan kreatif tidak terduganya, sementara Yamaguchi yang identik dengan gaya bertahan.

Konsisten menerapkan pola pertahanan yang tidak mudah ditembus, Yamaguchi nyatanya bisa mendulang kemenangan meski sempat tertinggal 11-16 dan 14-18 di gim ketiga.

Saat Yamaguchi tertinggal, penonton di tribun seolah bisa memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang.

(Baca Juga: BWF Superseries Finals 2017 - Kemenangan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Jadi Trending Topic Indonesia)

Sayangnya, semua berubah saat Intanon masuk ke dalam sebuah perangkap pola permainan peraih gelar juara China Open 2017 itu.

Dengan permainan yang seolah berjalan baik untuknya, Intanon justru membuat dirinya ingin bermain tenang dengan reli panjang.

Ketenangan dalam bermain di gim penentuan justru menjadi kesempatan Yamaguchi mengejar poin demi poin.

Lewat gaya bertahan dan menyerang tanpa lelah, Yamaguchi pun mampu mengejar bahkan berbalik unggul hingga akhirnya meraih kemenangan dengan skor 21-19.

Sempat syok karena gagal melaju ke partai final, Intanon pun menceritakan bagaimana Yamaguchi berhasil membuatnya tidak sadar masuk ke dalam perangkap.

"Saya pikir itu sudah menjadi permainan saya. Saya merasa itu adalah hari saya. Saya hanya tetap tenang," kata Intanon dikutip BolaSport.com dari BWF World Superseries.

"Saat mulai berpikir dia masuk ke dalam ritme permainan saya, Akane justru mengubah pola permainan menjadi lebih cepat dan saya yang gugup melihat perubahannya dengan mudah mengikuti ritme dia," sambung Intanon.

Selanjutnya di partai final, Yamaguchi sudah ditunggu wakil India, Pusarla V. Sindhu.

Sindhu meraih tiket ke final setelah mengalahkan tunggal putri China, Chen Yufei dengan straigt game dengan skor 21-15, 21-18.

Pertandingan final antara Yamaguchi melawan Sindhu akan digelar pada Minggu (17/12/2017) mulai pukul 13.00 waktu Dubai atau pukul 16.00 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : bwfworldsuperseries.com
REKOMENDASI HARI INI

Hansi Flick Ngeyel Ingin Datangkan Mo Salah ke Barcelona, Siap Pertaruhkan Nasib Lamine Yamal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136