“Level tinggi konsistensi selama 12 bulan lebih mengesankan ketimbang menang satu Slam dengan hasil lain yang hanya rata-rata,” kata Evert.
Jadi, apakah menjadi nomor satu dunia tanpa gelar Grand Slam menjadi tak berharga?
Jawabannya mungkin iya, namun akan tampak naif kalau dikatakan prestasi itu tidak ada artinya jika dibanding hanya menang satu Grand Slam.
(Baca Juga: Roger Federer Diprediksi Tetap Berbahaya dan Mengejar Grand Slam Ke-20)
Nomor Satu Tanpa Grand Slam
1. Ivan Lendl
Nomor Satu Dunia (Tunggal Putra): Februari 1983
Grand Slam: Juara Australia Terbuka 1989 & 1990, juara Prancis Terbuka 1984, 1986, & 1987, finalis Wimbledon 1986 & 1987, juara AS Terbuka 1985, 1986, & 1987
2. Marcelo Rios
Nomor Satu Dunia (Tunggal Putra): Maret 1998
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar