(Baca Juga: Menpora Ingin Satukan Seluruh Atlet Elite Indonesia di Olympic Center)
Setelah kemenangan tahun 2012 kepercayaan Tontowi/Liliyana pun meningkat untuk All England Open.
"Jadi 2013 mungkin saya bisa lagi dan saya nggak puas. Saya pengin mencetak sejarah terus di All England," Butet menambahkan.
Alhasil Tontowi/Liliyana sukses mencetak hatrik juara All England Open 2012-2014.
Namun, langkah Tontowi/Liliyana di All England Open 2018 berakhir di babak 16 besar saat berjumpa saudara mereka, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Badminton Unlimited |
Komentar