Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peran Tiga Pelari Sing yang Ternyata Bukan Saudara Kandung dalam Sejarah Atletik Indonesia.

By Intisari Online - Jumat, 20 April 2018 | 15:09 WIB
Cabang atletik yang menjadi capaian pelari Singh.
MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM
Cabang atletik yang menjadi capaian pelari Singh.

Setelah itu tiga kali berturut-turut Gurnam Singh menciptakan waktu terbaik di Indonesia untuk lari marathon. Pertama tahun 1961 di Medan dia mencatat 2 : 44 : 19.0, kemudian tahun 1962 di Jakarta 2 : 28 : 39.0 dan 2 : 27 : 58.6.

Menarik juga kalau kita ketahui, bahwa waktu terbaik sedunia pada tahun 1951 pernah 2 : 29 : 19.2, dan pada tahun 1962 waktu terbaik sedunia ini sudah 2 : 14 : 14.0. Namun sedikitnya mengingat keterbelakangan Indonesia daiam olahraga atletik tatkala itu maka selisih waktu 10 tahun dalam rekor marathon Gumam sudah dapat dianggap cukup menggembirakan.

Dari ketiga pelari Singh itu Gurnamlah yang memberikan kesan paling kontroversil. Melihat kekuatannya dalam lari jarak-jarak jauh itu maka membuat orang berkesimpulan, bahwa tidak terlampau sulitlah baginya untuk mencapai tarap internasional.

Tapi anehnya dia selalu gagal dalam kejuaraan-kejuaraan besar.

Tahun 1962 merupakan tahun puncak dan tahun kegagalan bagi Gurnam. Dalam dwilomba Indonesia-Australia menjelang Asian Games dalam lari 10.000 m Gurnam berhasil mengalahkan- pelari ternama Australia, Albert Thomas, yang pernah menciptakan rekor dunia untuk jarak 2 dan 3 mil.

Gurnam bahkan telah meninggalkanThomas sampai sejauh 300 m. Bahwa di malam berikutnya Thomas membuat pembalasan dengan mengalahkan Gurnam dalam lari 5.000 m hal ini sama sekali tidak mengecilkan arti kemenangannya malam sebelumnya.

Baca juga: Gerakan 'Ayo Olahraga', Bentuk Dukungan untuk Asian Games 2018

Dalam 5.000 m ini hampir seluruh jarak Gurnam dibiarkan mendahului dan menentukan tempo oleh Albert Thomas dan rekannya Trevor Vincent. Dalam 10.000 m Gurnam pun  mendahuluinya, tapi dalam jarak sejauh ini pada akhirnya Thomas tidak mampu mengikuti tempo Gurnam.

Dalam Asian Games Gurnam tercatat hanya untuk dua nomor: 10.000 m dan marathon. Jelaslah, bahwa Gurnam telah meletakkan seluruh harapan untuk menang pada kedua nomor spesialitasnya ini.

Daya dan tenaga sebetulnya ada pada pelari kita bersorban itu; tetapi cara dan sifatnya dalam berlomba tidak menguntungkan baginya.


Editor :
Sumber : -

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X