Juara dunia kelas welter WBA dari Argentina, Lucas Matthysse, tidak percaya jika Manny Pacquiao yang sekarang adalah petinju yang bisa memberikan teror kepada siapapun seperti satu dekade lalu.
Sebagai seorang petinju, nama Pacquiao begitu melegenda.
Dia menjadi simbol perjuangan di negara asalnya, Filipina, dan menjadi satu-satunya petinju di dunia yang mampu mengoleksi gelar di delapan divisi yang berbeda.
Namun, usai absen dari ring tinju selama hampir satu tahun lamanya, Pacman begitu dia dijuluki, muncul sebagai orang yang berbeda.
(Baca Juga: Tyson Fury: Saya Terlalu Berbakat untuk Anthony Joshua)
Pertarungan terakhir melawan Jeff Horn (Australia) pada Juli tahun lalu bahkan menyisakan kekalahan untuk Pacquiao.
Dan kini, saat akan melakukan comeback, Pacquiao akan menantang Matthysse yang merupakan seorang juara dunia.
Matthysse, yang ditantang Pacquiao, pun mengharapkan sepercik kejutan karena dia masih memandang lawannya sebagai petinju yang berbahaya.
Namun demikian, Matthysse juga yakin jika Pacquiao yang saat ini berusia 39 tahun sudah terlampau tua dan tidak lagi memiliki kemampuan yang memberinya sabuk di delapan divisi yang berbeda.
(Baca Juga: Kisah Huang Hua 2: Mantan Rival Susy Susanti dari China yang Putuskan Jadi WNI karena Jatuh Cinta dengan Pria Klaten)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar