Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Para Pebasket NBA yang Kerap Isap Ganja Sebelum Bertanding

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 31 Mei 2018 | 16:13 WIB
Mantan pebasket Golden State Warriors, Matt Barnes, saat tampil dalam sebuah pertandingan NBA.
AFP
Mantan pebasket Golden State Warriors, Matt Barnes, saat tampil dalam sebuah pertandingan NBA.

Mantan pebasket Golden State Warriors, Matt Barnes (38 tahun), membuat pengakuan mengejutkan soal kebiasaannya mengisap ganja sebelum menjalani pertandingan.

Pengakuan tersebut dilontarkan Matt Barnes dalam wawancara dengan BBC Sport yang beredar pada Kamis (31/5/2018).

Barnes, yang berkontribusi mengantarkan Golden State Warriors menjuarai NBA musim lalu, kerap mengisap ganja 6 jam sebelum berlaga.

(Baca juga: LeBron James dan Kevin Durant Belum Bosan Berduel pada Final NBA)

Meski melanggar aturan NBA, Barnes mengaku memakai ganja setelah berdiskusi dengan sang pelatih, Steve Kerr, yang juga pernah mengonsumsi ganja untuk meredakan sakit punggung kronis.

"Saya akan mengisap ganja enam jam sebelum pertandingan. Kami berlatih pada pagi hari, kemudian saya pulang dan mengisap (ganja), tidur siang, mandi, makan, dan pergi bermain," kata Barnes yang pensiun pada akhir tahun lalu.

Menolak disebut kecanduan

Ganja rupanya telah menjadi bagian dari kehidupan Matt Barnes sejak dia masih berusia 14 tahun.

Namun, dia menolak jika disebut sudah kecanduan.

Selama 14 musim berkarier pada NBA bersama tujuh tim yang berbeda, Barnes menggunakan ganja untuk mengontrol rasa sakit, bersantai, dan membantu dia tidur.


Dengan ganja, Matt Barnes mengaku merasa tenang.

Terlebih lagi, para atlet sering diminta memainkan berbagai laga intensitas tinggi di kota-kota yang jauh dalam waktu beberapa hari.

Mantan power forward andalan Denver Nuggets, Kenyon Martin (40), juga pernah melakukan pengakuan serupa saat diwawancarai Bleacher Report pada April lalu.

(Baca juga: Bos Golden State Warriors Kecewa Timnya Lolos ke NBA Finals 2018)

Dalam sesi tersebut, Barnes memperkirakan bahwa 85 persen dari seluruh pebasket NBA mengisap ganja sepanjang kariernya.

Salah satu mantan rekan setim Barnes, Al Harrington (38), telah mendirikan perusahaan ganja untuk medis setelah pensiun dari kariernya sebagai pebasket.

Pebasket yang pensiun pada 2014 itu mengaku pertama kali mengisap ganja setelah menjalani pertandingan bersama Warriors pada 2007.


Dua mantan pebasket NBA, Al Harrington (kiri) dan Kenyon Martin (kanan), mengaku kerap memakai ganja untuk menunjang kebutuhannya sebagai atlet.(AFP)

Selanjutnya, Al Harrington selalu mengisap ganja saat libur kompetisi sampai tujuh tahun berikutnya.

Ia juga memakai kapsul gel dan krim yang mengandung ganja untuk mengatasi nyeri.

"Bahkan para pelatih dan pemilik klub juga menggunakannya," kata Harrington.

"Setiap tim yang saya bela setidaknya memiliki lima pemain yang memakai ganja dan tidak sekalipun mereka tiba pada sebuah laga di bawah pengaruh ganja," tutur Harrington lagi.

Harrington berpendapat tidak adil untuk mencegah pemain menggunakan ganja di negara bagian Amerika Serikat yang melegalkan penggunaan ganja.

Ia juga meyakini bahwa efek samping ganja tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan dengan pil anti-peradangan (opioid) yang diminumnya setiap hari sejak usia 19 tahun, hingga akhirnya dia menemukan ganja.

Pandangan Harrington itu juga didukung oleh National Institute on Drug Abuse yang menyatakan bahwa "setiap hari, lebih dari 115 orang di Amerika Serikat mati setelah overdosis pada opioid."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : bbc.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Inggris - Jebolan Piala Dunia U-17 2023 Cetak Gol Debut, Arsenal Hajar Nottingham

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X