"Tidak apa-apa, kritik adalah bagian dari hal yang menyakitkan dari bermain di NBA," ucap Curry.
"Itu adalah bagian dari motivasi saya untuk kembali ke babak final karena saya ingin menjadi juara," kata dia.
"Namun, saya tidak pernah betul-betul menggarisbawahi gelar personal, bahkan sebelum saya mendapat titel MVP musim reguler," tutur Curry lagi.
(Baca juga: Kisah Para Pebasket NBA yang Kerap Isap Ganja Sebelum Bertanding)
Stephen Curry akan memulai perjuangan finalnya bersama Golden State Warriors di Oracle Arena, Oakland, California, Amerika Serikat (AS), 1 Juni 2018.
Menggunakan sistem pertandingan best of seven dengan format 2-2-1-1-1, Warriors akan menjadi tuan rumah pada dua laga pertama.
Setelah itu, seri final NBA 2018 akan berlanjut ke Quicken Loans Arena yang menjadi markas Cleveland Cavaliers.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar