Seperti saat Dr. Zafar di Liverpool, Luis Suarez sering mendatanginya dan mengingatkan waktu berbuka ketika matahari sudah terbenam.
Hal itu sekaligus membuat sang dokter tersentuh hatinya.
5. Menghormati perbedaan
Mohamed Aboul-Ela merupakan dokter timnas Mesir, dia menggambarkan bagaimana mengatasi tuntutan bekerja saat menjalankan puasa.
"Kami selalu berusaha menyiapkan situasi terbaik bagi para pemain kami yang berpuasa, sebagai contoh, tim kami akan bertemu dengan timnas Uruguay pada Piala Dunia nanti setelah 30 hari menjalankan ibadah puasa, hal ini akan sangat berpengaruh bagi kebugaran para pemain," kata Mohamed Aboul.
"Para pemain membutuhkan banyak waktu agar tubuh mereka kembali ke keadaan normal, tetapi kami tidak memaksa mereka untuk tidak berpuasa, kami hanya menjelaskan bahwa tubuh mereka butuh nutrisi dari sudut pandang medis," jelasnya.
Berpuasa tidak serta merta menurunkan kualitas pemain ketika bermain di lapangan.
Egypt have selected 45 year old Goalkeeper Essam El-Hadary in their 23-man World Cup Squad
He will be the oldest ever player to play in the World Cup
RESPECT! pic.twitter.com/V1HJpLLjps
— Footy Accumulators (@FootyAccums) 4 Juni 2018
"Timnas Mesir banyak melakoni pertandingan ketika memasuki bulan Ramadhan, beberapa pemain tetap berkomitmen untuk berpuasa sedangkan beberapa lainnya mungkin tidak berpuasa," ujar Mohamed Aboul.
"Itu tidak menjadi masalah bagi kami, karena selama bertahun-tahun sangat jarang pemain yang tampil buruk atau pingsan karena kelelahan akibat berpuasa selama Ramadhan," tambahnya.
Faktor Piala Dunia akan menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain timnas Mesir yang berpuasa untuk menunjukkan kehebatan dan kekuatan mereka dibanding negara yang lain.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | bleacherreport.com |
Komentar