Ternyata tidak mudah bermain di Liga Inggris, kompetisi sepakbola "terpanas" di dunia.
Son sering dibangkucadangkan oleh pelatih. Keluarga dekatnya sampai menyarankan Son untuk pindah klub lagi.
(Baca juga: Diprotes Habis-habisan, Mohamed Salah Kembali Membuat Publik Meradang karena Hal yang Sama)
"Pada akhirnya dia menerima kenyataan harus tetap bertahan dan berjuang untuk tempatnya, " kata Mauricio Pochettino pelatih Tottenham Hotspur.
Hasil perjuangan Son mulai terlihat pada musim kedua di Inggris.
Tak hanya kerap dimainkan, dia juga menjadi pemain vital tim.
Ambisinya tak berhenti di situ saja ia mengatakan tentang mimpinya yang lebih besar dari pada menjadi pemain inti.
"Dalam mimpi, Anda dapat melakukan apa yang Anda inginkan."
"Di Korea, mereka mengatakan bahwa Anda harus bermimpi lebih besar dari yang terbesar."
"Semua pemain sepak bola ingin memenangkan penghargaan seperti Ballon d'Or, dan itu adalah salah satu impian sayam" ucap Son dilansir Onefootball.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | Onefootball.com, intisari.grid.id |
Komentar