"Hal-hal seperti itu terjadi. Contohnya, Anda sudah belajar berjalan selama 20 tahun, tetapi masih bisa terjatuh. Saya pikir usaha kami tidak bisa disalahkan karena kami selalu memberi yang terbaik," kata Goh lagi.
(Baca juga: Tergabung dengan Indonesia pada Fase Grup, Ini yang Dilakukan Tim Basket Putra Korea Selatan)
Duet Goh V Shem/Tan Wee Kiong sempat merasakan puncak kejayaan pasca-meraih medali perak Olimpiade Rio 2016.
Meski tidak menjadi juara Olimpiade, Goh/Tan mampu menduduki posisi nomor satu dunia per 7 November 2016 atau sekitar tiga bulan setelah meraih perak di Rio de Janeiro.
Akan tetapi, inkonsistensi penampilan membuat peringkat dunia Goh/Tan perlahan menurun dan memaksa Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) memisahkan mereka untuk sementara waktu.
Kini, mereka kembali menjadi pasangan ganda putra andalan Negeri Jiran dan diharapkan mampu meraih kejayaan pada Asian Games 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar