(Baca juga: Sumbang Emas ke Indonesia pada Asian Games 2018, Pria Belanda Ini Ingin Jadi Pelatih Terlama dan Tersukses)
“Saya ingin eSports berkembang di negara sendiri. Saya merasa di Indonesia banyak terdapat talenta-talenta muda untuk eSports yang lebih bagus daripada saya. Kalau dibina dengan benar, saya yakin Indonesia akan mampu menjadi salah satu negara yang ditakuti di arena internasional eSports,” kata Glen Kurus Richard.
“Sayangnya, karena perhatian dari pemerintah masih minim, kemudian ada pandangan negatif dari orang tua dan guru yang menganggap bermain game adalah sesuatu yang tabu, perkembangan talenta-talenta muda ini jadi terhambat. Padahal, kalau saja diarahkan dengan benar atau ada wadahnya, talenta-talenta muda ini bisa lebih berkembang,” lanjut pria berkaca mata yang dinobatkan sebagai kapten timnas AOV ini.
Glen merasa memasukkan eSports sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah adalah langkah yang bisa dicoba untuk mendukung kemajuan eSports di Indonesia.
“Saya tahu ada sebuah sekolah yang sudah memasukkan eSports ke dalam mata pelajarannya. Memang awalnya sulit, tapi mereka bisa berkembang. Siswa bisa diarahkan ke sesuatu yang mereka benar-benar suka. Daripada mereka dipaksakan ke arah yang lain, lebih baik ke bidang yang mereka suka,” ujar Glen lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar