Mengenalkan eSports kepada masyarakat sejak usia sekolah merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan agar semakin banyak orang yang mengenal dan melakukan eSports sejak usia muda.
Tentu saja akan ada sikap pro dan kontra apabila eSports diperkenalkan ke sekolah, apalagi jika sampai dimasukkan dalam mata pelajaran sehari-hari.
Maklum, masih banyak beredar anggapan bahwa bermain game adalah aktivitas yang tidak mendidik dan menghambat prestasi anak-anak di sekolah.
Akan tetapi, anggapan tersebut bisa disingkirkan jika melihat apa yang dilakukan oleh SMA 1 PSKD.
Sejak tahun ajaran 2016/2017, sekolah yang beralamat di Jl. Diponegoro No. 80 Jakarta Pusat ini menjadi sekolah pertama yang membuka program edukasi eSports di Indonesia.
(Baca juga: Ini Banderol Tiket Cabang eSports Asian Games 2018)
Program eSports ini tidak masuk ke dalam kurikulum belajar resmi dari pemerintah, tapi sekolah memang memiliki kewenangan untuk menambahkan program yang diinginkan siswa.
“Tujuan kami adalah mengenalkan anak-anak kepada dunia digital. Ketimbang e-Commerce dan coding, anak-anak lebih banyak yang tertarik dengan eSport,” kata Yohannes P. Siagian, kepala sekolah SMA 1 PSKD.
Salah besar jika menganggap pengadaan program eSport akan membuat anak-anak malas belajar.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar