Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SMA 1 PSKD, Sekolah Pertama dengan Program eSports di Indonesia

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 26 Agustus 2018 | 17:19 WIB
Atlet eSports Indonesia, Rully Sandra Sutanto, berbicara dalam acara bertajuk penyambutan eSports sebagai olahraga prestasi andalan pada masa depan di High Grounds Icafe, Jakarta Utara, Selasa (24/7/2018).
SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM
Atlet eSports Indonesia, Rully Sandra Sutanto, berbicara dalam acara bertajuk penyambutan eSports sebagai olahraga prestasi andalan pada masa depan di High Grounds Icafe, Jakarta Utara, Selasa (24/7/2018).

 Pada tahun 2018 ini, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, eSports mulai dipertandingkan di ajang olahraga multicabang terbesar di Asia, Asian Games.  

Masih berstatus cabang olahraga ekshibisi, eSports mulai digelar di Asian Games 2018 pada Minggu (26/8/2018).

Juga diikuti oleh atlet-atlet Indonesia, eSports mulai mengembangkan diri sebagai cabang olahraga alternatif yang bisa memberikan kebanggaan pada negara.

Karenanya, tidak sedikit yang meyakini bahwa sudah waktunya eSports diseriusi dan diperlakukan sebagaimana cabang olahraga lainnya oleh para pemangku kebijakan di bidang olahraga Tanah Air.

Ada anggapan bahwa selain dukungan berupa sarana dan peralatan, proses pembinaan atlet eSports juga perlu diperhatikan agar cabang olahraga ini bisa terus berkembang dan secara konsisten dapat memberikan prestasi tinggi.


Bracket untuk cabang eSports game AOV pada Asian Games 2018.(GARENA INDONESIA)

(Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Tertinggal 5-11, Anthony Ginting Mengamuk dan Kalahkan Kento Momota untuk Tiket Babak 8 Besar)

Dalam olahraga pada umumnya, proses pembinaan atlet berawal dari usia dini.

Misalnya pengenalan cabang olahraga prestasi kepada anak-anak atau bahkan memasukkannya ke dalam kurikulum di sekolah-sekolah.

Kalau olahraga lain bisa melakukannya, para penggiat eSports pantas merasa apa yang mereka tekuni juga dapat memperoleh perlakuan yang sama.

Mengenalkan eSports kepada masyarakat sejak usia sekolah merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan agar semakin banyak orang yang mengenal dan melakukan eSports sejak usia muda.

Tentu saja akan ada sikap pro dan kontra apabila eSports diperkenalkan ke sekolah, apalagi jika sampai dimasukkan dalam mata pelajaran sehari-hari.

Maklum, masih banyak beredar anggapan bahwa bermain game adalah aktivitas yang tidak mendidik dan menghambat prestasi anak-anak di sekolah.

Akan tetapi, anggapan tersebut bisa disingkirkan jika melihat apa yang dilakukan oleh SMA 1 PSKD.

Sejak tahun ajaran 2016/2017, sekolah yang beralamat di Jl. Diponegoro No. 80 Jakarta Pusat ini menjadi sekolah pertama yang membuka program edukasi eSports di Indonesia.


League of Legends terpilih sebagai salah satu dari lima game eSports yang akan dipertandingkan dalam ajang Asian Games 2018. ( GARENA INDONESIA )

(Baca juga: Ini Banderol Tiket Cabang eSports Asian Games 2018)

Program eSports ini tidak masuk ke dalam kurikulum belajar resmi dari pemerintah, tapi sekolah memang memiliki kewenangan untuk menambahkan program yang diinginkan siswa.

“Tujuan kami adalah mengenalkan anak-anak kepada dunia digital. Ketimbang e-Commerce dan coding, anak-anak lebih banyak yang tertarik dengan eSport,” kata Yohannes P. Siagian, kepala sekolah SMA 1 PSKD.

Salah besar jika menganggap pengadaan program eSport akan membuat anak-anak malas belajar.

SMA 1 PSKD menetapkan peraturan ketat bagi siswa-siswa yang ingin mengikuti program ini.

Seperti dikutip Bolasport.com dari situs sekolah, salah satu peraturan adalah nilai rapor siswa harus konsisten di atas 80.

Peserta program eSport juga harus melewati tahap seleksi berlapis, dari tes bidang sampai wawancara sekolah dengan siswa dan orang tua mereka.

Yohannes mengungkapkan dari sekitar 500-600 siswa yang mendaftar, hanya 60-70 orang yang diterima.


Seorang pemuda sedang asyik memainkan eSports di High Grounds Icafe, Jakarta Utara, Selasa (24/7/2018). ( SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM )

(Baca juga: BREAKING NEWS - Pasangan Tenis Christopher/Aldila Raih Medali Emas bagi Indonesia)

Saat ini program eSport SMA 1 PSKD memiliki empat cabang utama, yaitu Defense of the Ancient 2 (DotA2), League of Legends (LoL), Counter Striker: Global Offensive (CS:GO), dan Overwatch.

Selain keempat cabang utama itu, program eSport SMA 1 PSKD juga mendukung beberapa cabang sekunder, seperti Mobile Legends, Arena of Valor, VainGlory, PointBlank, dan sebagainya.

Di samping cabang-cabang tersebut, semua peserta program juga diizinkan untuk mengembangkan cabang lain.

Cabang-cabang yang memiliki cukup peminat bisa dikembangkan menjadi cabang utama.

Bagi para siswa peserta program eSport di SMA 1 PSKD, mereka tak hanya diajarkan teori dan latihan di sekolah. Para murid juga sering diikutkan turnamen eSport.

Lewat program ini, SMA 1 PSKD berharap bisa memunculkan semakin banyak atlet-atlet eSport muda berprestasi yang kelak bisa mewakili negara di turnamen internasional.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Gara-Gara Buang Keunggulan 3 Gol, Man City Dapat Rekor Nyeleneh di Liga Champions

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136