(Baca Juga: Panjat Tebing Asian Games 2018 - Sang Ibu Selalu Dukung Kiprah 'Spider Woman' Indonesia)
Pada gim berikutnya Jonatan mengalami kesulitan. Pukulan netting yang sebelumnya menjadi andalan justru berkali-kali menjadi kartu mati bagi Jonatan.
Pasalnya, Jonatan banyak kehilangan poin akibat pukulan nettingnya terbaca atau justru tidak menemui sasaran.
Hasilnya Jonatan tertinggal 5-10 pada awal gim pertama. Sempat mencoba membalas, Jonatan tertinggal 8-11 pada pertengahan gim kedua.
Chou Tien Chen dapat memperlebar jarak saat memimpin 13-18.
Game point pun direbut Chou saat netting yang dilakukan Jonatan membentur net dan mengubah skor menjadi 16-20.
Jonatan yang tidak mau kalah berusaha bangkit. Sebuah smes yang sedikit menyentuh bibir net membuka asa bagi Jonatan saat memperkecil margin skor menjadi satu angka.
Jonatan bahkan sukses menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Sayang Chou lah yang keluar sebagai pemenang adu setting untuk menciptakan rubber game.
(Baca Juga: Posisinya 'Dibeli' Orang Kaya, Pebalap Pengganti Rio Haryanto Terancam Tidak Bisa Tampil Musim Depan)
Kekalahan tipis pada gim kedua seakan memantik api semangat Jonatan. Tampil lebih variatif, Jonatan berhasil memimpin 8-4 pada awal gim ketiga.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar