Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, belum berhasil melangkah ke semifinal Japan Open 2018
Praveen/Melati ditaklukkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) dalam laga panjang yang sengit, 19-21, 22-20, 17-21 di Musashino Forest Sport Plaza, Jumat (14/9/2018).
Dalam pertandingan berdurasi 68 menit ini, Praveen/Melati sebetulnya punya peluang besar untuk memenangkan pertandingan. Mereka beberapa kali memimpin perolehan skor dan mampu menekan lawan.
Praveen/Melati mengatakan bahwa mereka tak dapat bermain di level maksimal, mereka merasa terganggu dengan keputusan hakim servis yang seringkali menyalahkan servis Melati.
Pada kedudukan genting 19-20, servis Melati kembali dinyatakan fault sehingga Praveen/Melati terpaksa kehilangan gim pertama.
"Ya mau main bagaimana kalau pasangan ganda yang servis cuma satu? Kalau giliran Mely servis, selalu dinyatakan fault. Tidak ada penjelasan, dibilangnya too high terus. Jadi pincang sebelah. Kalau dilihat video pertandingan, hampir 80 persen di-fault. Padahal Mely sudah servis sampai hampir jongkok," ujar Praveen.
"Kami bukannya mau cari alasan karena kalah, tetapi kenyataannya memang ini sangat memengaruhi permainan kami tadi," kata Praveen sepeti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Sementara itu, Melati mengatakan bahwa servis yang sering dinyatakan fault membuat mereka kesulitan mendapat poin.
(Baca juga: Japan Open 2018 - Tumbangkan Wakil Belanda, Marcus/Kevin Jadi Wakil Pertama Indonesia yang ke Semifinal)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar