Program diet Whole 30 merupakan diet yang melarang anda mengonsumsi pemanis buatan, alkohol, nasi dan olahan tepung putih, susu dan beberapa makanan dengan kandungan zat aditif selama 30 hari.
Sebaliknya, Anda diminta untuk memenuhi piring Anda dengan daging tanpa lemak, makanan laut, telur, sayuran dalam jumlah banyak, buah, lemak sehat dari minyak, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Beberapa orang yang telah mencoba teknik diet ini mengaku mendapatkan manfaat positif seperti pencernaan yang lebih baik, semakin berenergi, serta penurunan berat badan.
Beberapa ahli percaya, bahwa gula tak hanya berpotensi membuat orang gemuk, namun gula adalah racun, dan gula telah terbukti dapat memicu peradangan dan telah dikaitkan dengan depresi.
Meski begitu, diet whole 30 tidak dianjurkan pada remaja yang masih memerlukan gizi penuh untuk tumbuh kembang.
Lalu makanan apa saja yang dianjurkan selama melakoni diet Whole 30.
1. Daging
Daging merupakan landasan dari diet Whole 30.
Pasalnya kandungan protein yang tinggi dalam daging bisa memenuhi rasa lapar dan mengurangi keinginan seseorang untuk mengonsumsi makanan yang sudah dipantang.
2. Seafood
Makanan laut merupakan sumber protein yang bagus untuk dikonsumsi ketika anda bosan dengan daging.
Pada diet Whole 30, semua jenis seafood boleh dikonsumsi.
3. Telur
Protein yang terkandung dalam telur membuat seseorang bisa merasa kenyang lebih lama.
Baik kuning telur maupun putih telur bagus untuk dikonsumsi selama diet Whole 30.
4. Sayuran
Sayuran mengandung serat yang bukan hanya berfungsi untuk mengenyangkan tetapi juga untuk mengontrol kolesterol.
Tidak ada jenis sayuran yang masuk dalam daftar makanan pantangan selama diet Whole 30.
5. Buah
Anda bisa mengonsumsi buah apapun selama diet Whole 30.
Selain menawarkan vitamin, mineral, dan antioksidan, buah juga mengandung serat yang bermanfaat bagi tubuh.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | menshealth.com |
Komentar