Lebih lanjut, Anthony mengatakan bahwa strategi menyerang yang diterapkan pada gim kedua juga jitu untuk mematikan Momota.
Selain itu, Anthony juga berusaha untuk meminimalisir kesalahan.
"Di gim kedua, saya coba kuasai kondisi angin yang membuat saya melakukan kesalahan sendiri. Saya terus berusaha menekan lawan dengan serangan-serangan," kata dia.
"Soal pukulan halus di depan net, memang itu salah satu usaha saya untuk mendapat kesempatan menyerang," ucap Anthony menambahkan.
(Baca juga: China Open 2018 - Anthony Tuntaskan Penantian Hampir Seperempat Abad Tunggal Putra Indonesia)
Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting menuju podium China Open 2018 memang tidak mudah.
Datang sebagai pemain non-unggulan pada turnamen level World Super 1000 yang wajib bagi para pebulu tangkis Top 10, Anthony mendapat hasil undian kurang menguntungkan.
Pada babak kesatu misalnya, Anthony langsung menjumpai pemain legendaris China, Lin Dan.
Namun, pemain berdarah Batak itu mampu mengatasi Lin Dan dengan kemenangan rubber game (22-24, 21-5, 21-19).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar