Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2018 - Anthony: Saya Mukul untuk Dapat Poin

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 23 September 2018 | 15:46 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melakukan selebrasi setelah memastikan kemenangan atas Kento Momota (Jepang) pada laga final turnamen China Open 2018 di Changzhou, Minggu (23/9/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melakukan selebrasi setelah memastikan kemenangan atas Kento Momota (Jepang) pada laga final turnamen China Open 2018 di Changzhou, Minggu (23/9/2018).

Performa gemilang berhasil ditampilkan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat menjalani laga final turnamen China Open 2018 di Changzhou, Minggu (23/9/2018).

Menghadapi Kento Momota (Jepang) yang di atas kertas lebih diunggulkan, Anthony Sinisuka Ginting, sama sekali tidak menunjukkan sikap inferior.

Sebaliknya, Anthony justru berhasil membalikkan keadaan alias comeback saat tertinggal 14-19 pada gim kesatu dan 10-15 pada gim kedua.

Anthony pun menyudahi pertandingan final yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium tersebut dengan kemenangan 23-21, 21-19.

(Baca juga: Jelang Korea Open 2018 - Gara-gara Hal Ini, Greysia/Apriyani Mengundurkan Diri)

Diakui Anthony, kunci kemenangan atas Momota ialah fokus mencari poin.

"Puji Tuhan, hari ini saya bisa menang. Hari ini pertandingannya ketat, skornya pun tipis," tutur Anthony yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Waktu tertinggal, saya hanya mencoba menjalankan apa yang saya jalankan di pertandingan-pertandingan sebelumnya, saat saya sedang tertinggal juga," kata juara Indonesia Masters 2018 itu.

"Saya tidak memikirkan poinnya ketinggalan berapa. Fokus saja di cara main, jadi ya saya mukul untuk dapat poin," ujar Anthony lagi.

Lebih lanjut, Anthony mengatakan bahwa strategi menyerang yang diterapkan pada gim kedua juga jitu untuk mematikan Momota.

Selain itu, Anthony juga berusaha untuk meminimalisir kesalahan.

"Di gim kedua, saya coba kuasai kondisi angin yang membuat saya melakukan kesalahan sendiri. Saya terus berusaha menekan lawan dengan serangan-serangan," kata dia.

"Soal pukulan halus di depan net, memang itu salah satu usaha saya untuk mendapat kesempatan menyerang," ucap Anthony menambahkan.

(Baca juga: China Open 2018 - Anthony Tuntaskan Penantian Hampir Seperempat Abad Tunggal Putra Indonesia)

Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting menuju podium China Open 2018 memang tidak mudah.

Datang sebagai pemain non-unggulan pada turnamen level World Super 1000 yang wajib bagi para pebulu tangkis Top 10, Anthony mendapat hasil undian kurang menguntungkan.

Pada babak kesatu misalnya, Anthony langsung menjumpai pemain legendaris China, Lin Dan.

Namun, pemain berdarah Batak itu mampu mengatasi Lin Dan dengan kemenangan rubber game (22-24, 21-5, 21-19).


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melakukan selebrasi setelah memastikan kemenangan atas Kento Momota (Jepang) pada laga final turnamen China Open 2018 di Changzhou, Minggu (23/9/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Lolos dari hadangan Lin Dan, Anthony menjumpai pemain nomor satu dunia sekaligus unggulan teratas dari Denmark, Viktor Axelsen.

Meski di atas kertas tidak diunggulkan, Anthony membuktikan bahwa hasil di lapangan bisa berbeda dengan predikat yang menempel.

Pada laga itu, Anthony menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-17.

Memasuki babak perempat final, ujian Anthony pun berlanjut.

(Baca juga: China Open 2018 - 4 Juara Dunia Jadi Korban Anthony Menuju Podium Kampiun)

Kali ini, pebulu tangkis berusia 21 tahun itu menghadapi juara bertahan sekaligus wakil tuan rumah, Chen Long.

Anthony sempat tertinggal satu gim lebih dulu pada laga ini, tetapi dia mampu membalikkan keadaan dengan memenangi dua gim berikutnya.

Anthony pun maju ke semifinal berkat kemenangan dengan skor 18-21, 22-20, 21-16 atas Chen Long.

Pada babak empat besar, Anthony dihadapkan dengan ulangan semifinal Asian Games 2018.

Akan tetapi, tak seperti hasil pada pesta olahraga empat tahunan negara-negara Asia tersebut, kali ini Anthony berhasil mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan) dengan skor 12-21, 21-17, 21-15.


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpose di atas podium juara setelah mengalahkan Kento Momota (Jepang) pada laga final turnamen China Open 2018 di Changzhou, Minggu (23/9/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Ujian terakhir Anthony Sinisuka Ginting ialah Kento Momota, sang juara dunia 2018.

Kendati statusnya kalah mentereng, Anthony merupakan salah satu pemain yang berhasil mengalahkan Momota sejak bebas dari hukuman akibat kasus judi ilegal.

Kini, Anthony boleh berbangga diri karena dia tak cuma meraih gelar juara China Open 2018 tetapi juga menjadi satu-satunya pemain yang mampu mengalahkan Momota sebanyak dua kali.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Korea Masters 2024 - Salah Satunya Penjegal Fikri/Daniel, Bukti Ganda Kombinasi Baru Korea Lahirkan Duet Jitu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
12
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X