(Baca Juga: Video Perkenalan Pemain Baru Persija Tuai Kecaman dari The Jak Mania)
Pernah juga Flores mendapati latangan yang masih sepi saat waktu latihan sudah hampir dimulai.
"Kami biasa berlatih pada pukul 07.30 pagi hari, saya selalu datang pukul 06.30-06.45 untuk memulai pemanasan. Tetapi tak ada orang di sana," ucap eks pemain Melbourne Victory itu.
"Biasanya ada beberapa pemain yang masih tidur pada saat latihan dimulai, jadi kami harus menunggu hingga 07.45," katanya.
Marcos Flores juga kecewa dengan perlakuan manajemen Bali United kepadanya yang berusaha sekuat tenaga untuk mengelabui.
"Apakah Bali tempat yang indah? Tentu saja. Tetapi mereka melakukan segala cara untuk tak membayar Anda, selalu berkilah, Anda tahu yang saya katakan," ucap Flores.
(Baca Juga: Popularitas Persib Bandung Jadi yang Terbaik di Asia, Bahkan Kalahkan AS Roma)
"Saya sempat menolak kontrak dari Bali United saat saya kembali ke Argentina setelah ayah saya meninggal," tuturnya.
Meski sudah setahun tak bermain sepak bola, Marcos Flores masih belum berniat untuk pensiun.
Dia masih berniat melanjutkan karier sebagai pesepak bola sebelum akhirnya membuka sekolah sepak bola dan menjadi pelatih.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | ftbl.com.au |
Komentar