Namun, bek-bek lawan akan menjadi lebih mudah untuk mengendalikan pergerakan Hazard.
Maurizio Sarri memang tengah mencari solusi atas tumpulnya lini serang Chelsea.
Hingga pekan ke-21 Liga Inggris musim 2018-2019, status Chelsea adalah tim yang paling mandul dari seluruh anggota The Big Six.
Tiga puluh delapan gol yang diceploskan Chelsea, kalah dari jumlah lesakan yang dimiliki Liverpool (49 gol), Manchester City (56), Tottenham Hotspur (46), Arsenal (46), hingga Manchester United (43).
Salah satu penyebab utamanya adalah produksi gol yang kurang dari dua penyerang tengah mereka, Alvaro Morata dan Olivier Giroud.
Morata dan Giroud masing-masing baru mencetak lima gol dan satu gol di Liga Inggris.
Baca Juga:
- Hasil Piala Asia - Cetak Gol Sundulan Keras, Kepala Bek Korea Selatan Ditepuk 4 Kali
- Cristiano Ronaldo Beri Ilmu kepada Pemain Juventus yang Tonton Aksinya
- Cristiano Ronaldo Bikin Juventus Main seperti Mesin
Alhasil, Maurizio Sarri melirik Eden Hazard untuk digeser dari posisi winger kiri ke posisi penyerang tengah, tetapi ke area yang lebih dalam.
Peran tersebut lazim disebut false nine alias penyerang bayangan.
Alasan Sarri memberikan peran tersebut lantaran sang pemain 28 tahun saat ini berstatus sebagai top scorer tim dengan 10 gol di Premier League.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | transfermarkt.co.uk, standard.co.uk |
Komentar