Sementara itu, Hazard sudah lima kali mengambil peran sebagai penyerang bayangan dengan catatan tiga gol dan tiga assist.
'Absolutely brilliant' @HazardEden10 against tomorrow's opponents Brighton! pic.twitter.com/IVpeKrE09l
— Chelsea FC (@ChelseaFC) December 15, 2018
Gol dan assist tersebut ia cetak kala menghadapi Manchester City (2 assist), Brighton & Hove Albion (1 gol, 1 assist), dan Watford (2 gol).
Laga tersebut merupakan matchweek ke-16, 17, dan 19 Liga Inggris.
Adapun saat menghadapi Leicester City di Liga Inggris pada 22 Desember 2018 dan melawan Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris pada 8 Januari 2019, Eden Hazard tak mampu memberi kontribusi terhadap penciptaan gol.
Baca Juga:
- Hasil Piala Asia, Penghancur Mimpi Indonesia pada 2013 Bawa China Lolos ke 16 Besar
- Hasil Piala Asia 2019 - Gol Sepakan Tanpa Ampun Bawa Thailand Menang
Eden Hazard tampil moncer ketika merumput sebagai sayap kiri. Dalam 20 partai di berbagai ajang, ia membikin sembilan gol dan enam assist.
Fakta tersebut membuktikan pernyataan Jermaine Jenas bahwa peran false nine menurunkan kemampuan Hazard tidak benar.
Pasalnya, kesempatan Hazard bermain di kedua posisi tersebut berbeda sehingga belum bisa dikomparasikan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | transfermarkt.co.uk, standard.co.uk |
Komentar