Karena kunci kemenangan tidak hanya masalah pembalap, mesin, atau sasis saja, tetapi juga komponen elektronik.
Sampai beberapa waktu lalu, Yamaha bekerja sangat keras demi memperbaiki ketertinggalannya dari Ducati dan Honda di bagian elektronik.
Seberapa penting sih ECU ini?
Baca Juga : Bos Petronas Yamaha SRT Beri Peringatan kepada Rossi dan Vinales
Direktur Teknologi MotoGP, Corrado Cecchinelli, mengatakan bahwa jawaban untuk masalah ECU adalah kalibrasi.
Cara kerja ECU sebenarnya sama untuk semua orang. Yang jadi pembeda adalah ribuan kombinasi angka pada program tiap-tiap pabrikan.
Secara garis besar, ECU mengatur seluruh kontrol yang ada di motor, seperti sasis, traksi, sampai wheelie.
"Strategi kontrol sasis, traksi, dan wheelie tiap tim berbagi mode fungsi yang sama, yaitu mendapatkan input data, mengolahnya, dan menghasilkan pengurangan torsi," kata Corrado Cecchinelli dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Jadi, saat akselerasi di trek lurus, kontrol traksi dan kontrol wheelie beroperasi secara paralel. Namun jika salah satu dari keduanya menemukan alasan untuk mengurangi torsi, maka ECU akan mengurangi torsi," tutur Cecchinelli.
Baca Juga : Franco Morbidelli Persilahkan Lewis Hamilton Jajal Yamaha M1 Miliknya
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | GridOto.com, Crash.net |
Komentar