Perselisihan dengan para pemain kunci menjadi salah satu alasan kenapa Mourinho pergi lebih cepat pada tahun 2013.
Kendati perseteruan baru terungkap pada musim ketiga Mourinho melatih El Real, bibit ketidakharmonisan ternyata sudah muncul sejak musim pertamanya.
Hal tersebut seperti yang dituliskan eks kiper Real Madrid, Jerzy Dudek, dalam biografi yang ditulisnya.
16 April 2011, Real Madrid menghadapi pertemuan kedua kontra Barcelona di ajang Liga Spanyol.
Real Madrid membutuhkan kemenangan untuk menjaga kans menjuara Liga Spanyol. Namun hasil berkata lain, skor akhir 1-1.
Mourinho sebenarnya agak puas dengan hasil tersebut. Setidaknya jika melihat bahwa anak asuhnya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-51.
Hanya saja, ada satu hal yang membuat pelatih berkebangsaan Portugal itu berang.
Adalah bocornya strategi menempatkan Pepe sebagai gelandang, alih-alih bek, sehingga rencana meredam pemain kunci Blaugrana, Lionel Messi, menjadi buyar.
Mourinho pun menuding bahwa tikus alias pembuka rahasia tim itu merupakan salah satu di antara anak asuhnya.
"Saya menyalakan TV empat jam sebelum laga dan apa yang saya lihat? Mereka memberi tahu skuat kita," ujar Mourinho di ruang ganti saat itu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar