Bahkan, setelah kondisinya memburuk dua hari kemudian, pemain berdarah Suriname ini tetap menolak pergi ke dokter.
Akhirnya, Van Dijk mau pergi ke dokter setelah diajak rekan setimnya, Tim Keurntjes, untuk memeriksakan kondisi tubuhnya.
Dokter mengatakan bahwa Virgil van Dijk sehat dan hanya memberikan obat penghilang rasa sakit.
Namun, diagnosis dokter salah karena Van Dijk justru ditemukan sang ibu, Ruby, meringkuk kesakitan beberapa hari kemudian dan dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.
Baca Juga : VIDEO - Gol Leroy Sane untuk Jerman Bikin Bek Belanda Jatuh Terguling
Kala itu, ibu Van Dijk diberitahu dokter bahwa sang anak telah mengalami usus buntu akut.
Lebih lanjut, dokter mengklaim bahwa hanya kondisi fisik luar biasa yang mampu memulihkan kondisi bek berambut gondrong tersebut.
Mengingat momen tersebut, Van Dijk mengaku hanya takut membayangkan dirinya ada di ujung kematian.
"Saya melihat kematian di mata saya, itu adalah pengalaman yang sangat buruk," kata Van Dijk seperti dilansir BolaSport.com dari laman Mirror.
"Untuk kali pertama sepanjang hidup, sepak bola tak lagi penting bagi saya. Saya hanya memikirkan untuk mencoba tetap hidup," ujar Van Dijk menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar