Mantan pemain Celtic FC itu pun menyatakan bahwa dalam situasi genting tersebut, ia mempersiapkan segala hal terburuk yang bisa saja terjadi dalam hidupnya.
Baca Juga : Virgil van Dijk Ingatkan Timnas Belanda Untuk Waspadai Jerman
"Sejujurnya, ibu dan saya terus berdoa kepada Tuhan kala kami mendiskusikan berbagai skenario," ucap Van Dijk.
"Salah satunya saya harus menandatangani dokumen sehingga jika setelah itu saya mati, sebagian uang saya akan diserahkan kepada ibu."
"Tiada yang ingin membahas soal ini, tetapi ini perlu karena ada kemungkinan saya meninggal dunia," tutur kapten timnas Belanda ini meneruskan.
Van Dijk mengatakan, setelah menandatangani dokumen itu, yang bisa ia lakukan hanya terbaring dan menyaksikan seluruh selang dan kabel terpasang di tubuhnya.
"Tubuh saya seperti remuk, saya tak bisa melakukan apa pun. Segala hal buruk berkecamuk dalam pikiran saya," kata Van Dijk.
Nyawa bek berpostur 193 sentimeter itu akhirnya terselamatkan setelah menjalani operasi dan perawatan intensif.
Ia pun kembali ke Groningen saat pramusim dengan berat badan yang turun drastis, lebih dari 14 pounds (sekitar 6,3 kilogram).
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar