"Saat ini, satu-satunya stadion berstandar AFC yang ada di Filipina adalah Stadion Panaad, dan Pemerintah Negros Occidental beserta Ceres Negros sangat menerima kami dengan tangan terbuka."
Gelandang Kaya FC, Marwin Angeles pun menyebut bahwa timnya mendapat sambutan terbuka dari Ceres-Negros untuk berkandang di Stadion Panaad.
"Kami adalah rival di liga, tetapi saat di luar, kami mendukung satu sama lain. Kami berharap mereka mendapat hasil bagus begitupun sebaliknya," kata Marwin Angeles kepada BolaSport.com, Senin (1/4/2019).
"Jadi itu bukan masalah buat kami main di kandang mereka. Lagipula Iloilo dan Bacolod itu dekat," ucapnya lagi.
Kedua klub, disebut Marwin Angeles selalu mendukung satu sama lain demi mengharumkan sepak bola Filipina pada ajang internasional.
"Sebelum Piala AFC, kami berniat main di stadion sendiri, tetapi tak lolos standar FIFA. Walau Ceres dan kami main di liga yang sama, mereka (Ceres-Negros) mendoakan kami dan sebaliknya," tuturnya seusai laga timnya kontra PSM Makassar, Selasa (2/4/2019).
"Pada kesempatan ini kami punya motivasi untuk melakukan hal yang sama demi membawa nama baik sepak bola Filipina di Asia khususnya dari Piala AFC," ujarnya menambahkan.
Tak hanya di level klub, Stadion Panaad yang berkapasitas sekitar 10 ribu penonton itu juga menjadi andalan timnas Filipina untuk menggelar laga kandang sejak keikutsertaan mereka pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2019.
Sebelumnya, Stadion Rizal Memorial di Manila-Ibu Kota Filipina, sudah lebih identik sebagai kandang timnas Filipina.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar