Sebagai negara yang mengaku sangat menggemari olahraga si kulit bundar, Indonesia belum memiliki sebuah acara puncak untuk selebrasi sepak bola nasional.
Apa olahraga favorit untuk anda tonton?
Andai pertanyaan tersebut diberikan kepada orang Indonesia, sepak bola sepertinya akan jadi salah satu jawaban teratas - bersanding dengan bulu tangkis.
Saat ini, kompetisi teratas dalam level piramid sepak bola Indonesia dipegang oleh gelaran Liga 1 - sebuah kompetisi liga yang berjalan semusim dan diikuti oleh 18 klub terbaik negeri ini.
Pemuncak klasemen pada akhir musim kemudian akan dianugrahi gelar sebagai tim terbaik di Indonesia dan mendapatkan tiket untuk berlaga di kompetisi antar-negara.
Meski begitu, gelaran Liga 1 belum begitu menyentuh publik Indonesia secara keseluruhan. Perhelatannya kadang tak menjadi pusat perhatian publik kebanyakan, publik yang tak fanatik dengan sepak bola atau orang-orang yang tak begitu mengikuti perkembangan sepak bola dalam negeri.
Kompetisi yang berupa liga dan berlangsung lama memang tak begitu membantu, tetapi selain itu gaung yang didengungkan Liga 1 memang seperti tak terasa menusuk hingga ke jantung orang-orang Indonesia kebanyakan.
Sebagai negara sepak bola, Indonesia butuh sebuah prosesi, sebuah acara, sebuah perhelatan akbar yang bisa menjadi puncak selebrasi sepak bola nasional. Sepak bola butuh sebuah gaung yang melodinya bisa terdengar hingga ke telinga-telinga mereka yang biasanya tak pernah mendengarkan musik bernama sepak bola.
Puncak selebrasi ini harus dibungkus khusus, dipermak sedemikian rupa, sehingga bisa dirayakan oleh semua kalangan.
Sebagai seorang pecinta sepak bola, saya yakin Piala Presiden adalah hal terdekat yang saat ini kita miliki sebagai sebuah selebrasi nasional sepak bola.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar