Selain berpengalaman di kawasan Asia Tengara, dia juga memiliki prestasi membawa tim asal Malaysia, Johor Darul Takzim meraih juara Piala AFC 2015.
"Di Malaysia juga kemarin dia membawa hasil yang bagus, jadi keputusan dari menejemen mengambil langkah ini. Pertimbangannya adalah karena dia sudah punya nama bagus di Malaysia dia sudah membawa timnya juara," ucapnya.
Perjalanannya menangani Persib Bandung ternyata tidak lama, setelah sang pelatih dipecat pada Rabu (12/12/2018) karena masalah sikap dan perilaku yang dinilai kurang dapat diterima oleh jajaran tim Maung Bandung.
Kontrak Gomez sebenarnya adalah dua tahun, namun jajaran petinggi Persib memilih untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan eks pelatih JDT tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono di Grand Ballroom, The Trans Luxury Hotel.
Baca Juga : Pascatinggalkan Persib Bungkam, Mario Gomez Bersuara soal Isu Dirinya
"Mario Gomez sudah selesai ya bersama Persib Bandung. Jadi, dia diputus kontrak," ujar Teddy Tjahyono
"Kompensasi itu masalah internal kami. Setahu kalian kontrak kan dua tahun dari awal," katanya.
Sikap dan perilaku pelatih berusia 61 tahun itu, lanjut Teddy, kerap kali menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan pemain dan ofisial Maung Bandung.
"Terkait attitude Mario Gomez yang semua kalian tahu, jadi tidak nyaman bagi pemain juga," kata Teddy Tjahyono.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar