Peristiwa tersebut adalah cedera paha yang dialami oleh strikernya, Paulo Dybala, menjelang dimulainya babak kedua.
Dalam konferensi pers pasca-laga, Allegri menjelaskan bahwa tugas yang diemban Dybala memang sangat krusial terhadap hasil yang diraih Juventus.
Baca Juga : VIDEO - Sekali Giring, Lionel Messi Tipu Phil Jones Tiga Kali
Allegri menyebut bahwa Dybala menjadi kunci keberhasilan sesaat Juventus dalam meredam lini tengah Ajax Amsterdam yang dipimpin oleh Frenkie de Jong.
"Dybala tidak begitu berbahaya saat menyerang, tetapi melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mengawal De Jong," ujar Allegri dikutip BolaSport.com dari situs UEFA.
"Sayangnya, dia mengalami cedera paha. [Moise] Kean membantu kami lebih tangguh saat menyerang, tetapi playmaker Ajax lebih bebas bergerak setelah Dybala keluar," imbuhnya.
Kegagalan mengendalikan lini tengah juga membuat Juventus tidak dapat menciptakan banyak peluang sepanjang babak kedua.
Statistik WhoScored menunjukkan bahwa 10 dari 14 tembakan Ajax tercipta pada paruh kedua pertandingan. Pada periode yang sama, Juventus 'cuma' menambah tiga peluang saja.
Baca Juga : Perjalanan Ajax, dari Kualifikasi di Bulan Juli hingga Lolos Semifinal Liga Champions
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar