BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev, menyebut bahwa lawan mereka pada Piala AFC 2019, Ceres Negros, sebagai klub Eropa.
Ucapan Ivan Kolev mengacu dari banyaknya pemain Ceres Negros yang punya garis keturunan dari luar Filipina.
Baca Juga : Pelatih Persija Nilai Permainan Ceres Negros Seperti Tim Eropa
Sontak kata naturalisasi pun muncul di benak saat mengingat sepak bola Filipina yang memang sudah terlanjur identik menggunakan pemain-pemain keturunan.
Piala AFF 2010 jadi awal stereotip yang terus mengaitkan bahwa perkembangan sepak bola Filipina dibangun oleh pemain-pemain keturunan.
Bagaimana tidak, Filipina yang biasanya menjadi bulan-bulanan peserta Piala AFF, tampil mengejutkan dengan melaju ke babak semifinal pesta sepak bola Asia Tenggara pada edisi tersebut.
Baca Juga : Piala AFC - Mengulik Lao Toyota dari Kapten Mereka Kazuo Honma
Saat itu, skuat timnas Filipina dihiasi oleh pemain-pemain bule karena memang mereka memiliki garis keturunan seperti dari Inggris, Amerika Serikat, Belanda, Jerman, hingga Islandia.
Dari sekian banyak pemain-pemain keturunan itu, Younghusband bersaudara, yakni James Younghusband dan Phil Younghusband, jadi yang paling menonjol dan diingat publik.
Dan Palami, Manajer timnas Filipina yang ditunjuk PSSI-nya Filipina (PFF) pada 2009, disebut-sebut sebagai aktor utama di balik kesuksesan bangkitnya gairah sepak bola di sana.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar