Akan tetapi, ketiadaan titel Liga Champions, meski mengantar Juventus rutin masuk fase gugur dengan dua edisi di antaranya sampai final, tetap kurang lengkap buat Allegri.
Agaknya, faktor itu pula yang jadi salah satu musabab dirinya memutuskan berpisah dengan Juventus akhir musim ini.
Walhasil, Juve mesti menjalani musim baru dengan pelatih yang lain.
Baca Juga: Klasemen Akhir Liga Jerman dan Rekapitulasi Bundesliga 2018-2019
Selain Valverde dan Allegri, Niko Kovac termasuk pelatih berprestasi yang tidak dianggap cukup sukses bersama klubnya musim ini.
Dalam musim debut menukangi Bayern Muenchen, Kovac bahkan mengantarkan tim menjuarai Liga Jerman dan Piala Jerman sekaligus.
Akan tetapi, rentetan gelar dobel itu tak cukup memenuhi dahaga segelintir suporter, mungkin juga petinggi klub.
Bayern hanya memastikan titel Liga Jerman pada pekan terakhir, sedangkan kegagalan akibat rontok di babak 16 besar Liga Champions dianggap lebih berbekas.
Wajar apabila nama-nama beken seperti Jose Mourinho bahkan Allegri sendiri dijagokan meneruskan pekerjaan Kovac apabila jadi didepak musim panas ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com, ESPN FC |
Komentar