Sedangkan di kubu Liverpool, terdapat 4 pemain muslim yakni Mohamed Salah, Sadio Mane, Xherdan Shaqiri dan Naby Keita.
Lalu bagaimana mereka menjalankan ibadah puasa saat pertandingan penting?
Benua Eropa tengah memasuki musim semi sehingga puasa dijalani kurang lebih 16 jam yang dihitung imsak sekitar pukul 03.30 dan waktu berbuka puasa pukul 21.30.
Para pemain sepak bola yang mempersiapkan laga penting tentu akan berpengaruh staminanya karena mereka tidak makan dan minum selaam 16 jam sehari.
Liverpool sendiri telah mengalami hal serupa di laga final Liga Champions pada musim 2017-2018, saat tumbang dari Real Madrid 1-3 di Kyiv, Ukraina.
Br Sadio Mane @10SadioMane Sujood Shukr after scoring goal yesterday against Fulham and posting the picture on his IG account.
By Allah, it’s fantastic to see Muslims like him continue to carry their #Islamic identity on their shoulders. Allahumma barik lahu! pic.twitter.com/mQe8nPPVRQ
— Muslim Council HK (@muslimcouncilhk) 18 March 2019
Manajemen Liverpool membuat rencana khusus bagi pemain muslim yang berlaga di final. Selain Mohamed Salah dan Sadio Mane, ada Emre Can juga yang masih berseragam Liverpool.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Fisioterapis Liverpool, Ruben Pons dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo saat itu.
"Kami di Marbella dan seorang nutrisionis telah memberikan rencana khusus," ujar Pons kepada stasiun radio Spanyol, Cadena SER.
"Besok (Jumat) dan saat matchday mereka tidak akan berpuasa, jadi itu tak berpengaruh kepadanya," ujarnya.
Untuk musim ini, kemungkinan aturan tersebut tetap diberlakukan oleh Liverpool.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | goal.com, Liverpool Echo, Cadena Ser, De Telegraaf |
Komentar