BOLASPORT.COM - Liverpool memenangkan gelar keenam Liga Champions mereka berkat kemenangan atas Tottenham Hotspur pada partai final akhir pekan lalu.
Pada partai puncak Liga Champions 2018-2019 di Stadion Metropolitano, Sabtu (1/6/2019), The Reds sukses menjinakkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0
Dua gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah dan Divock Origi.
Khusus Divock Origi, sang pemain menjadi andalan Liverpool dalam 2 pertandingan terakhir termasuk final.
Baca Juga: UEFA Nations League - Mimpi Southgate Lahirkan Inggris yang Haus Gelar
Hanya melakukan 3 tendangan ke arah gawang, penyerang Belgia itu tercatat juga hanya sanggup mencetak 3 gol di Liga Champions.
Meski dianggap sebagai pahlawan, tetapi jimat keberuntungan Liverpool justru datang bukan dari Origi.
Pemain yang pantas menjadi jimat keberuntungan bagi Liverpool adalah Xherdan Shaqiri.
Usut punya usut, pemain internasional Swiss ini punya kisah menarik dalam perjalanannya di Liga Champions.
Baca Juga: Ungkapan Pesimistis Lionel Messi Jelang Bergulirnya Copa America 2019
Xherdan Shaqiri datangkan Liverpool pada musim panas tahun lalu dari Stoke City seharga 13 juta pound (sekitar 235 miliar rupiah).
Dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo, Shaqiri baru tampil sebanyak empat kali di ajang Liga Champions bersama Liverpool dan turut menyumbang dua assist.
Assist nya berperan dalam gol yang dicetak oleh Giorginio Wijnaldum ke gawang Barcelona dalam kemenangan telak 4-0 yang menghantarkan mereka ke final.
Mundur ke belakang, pemain mungil tersebut bergabung dengan Bayern Muenchen setelah dibeli dari FC Basel pada 2012.
Baca Juga: Berita Transfer - Bukan Pemain Mata Duitan, Van de Beek Inginkan Hal Ini dari Klub Barunya
Menariknya, sebelum mendatangkan Shaqiri, Bayern Muenchen mengalami kekalahan di final Liga Champions dari Chelsea pada musim sebelumnya.
Kemudian saat pemain berdarah Albania itu melakoni musim debutnya, Muenchen kembali melaju ke partai final Liga Champions dan menjadi juara setelah mengalahkan Borussia Dortmund.
2012/13: Bayern Munich lost the CL final in the previous season, they sign Shaqiri and then win the trophy.
2018/19: Liverpool lost the CL final in the previous season, they sign Shaqiri and then win the trophy.
Big Shaq really is a lucky charm. pic.twitter.com/KMwta9O17i
— Sam (@LFCSam_) June 3, 2019
Mirip dengan Muenchen, Liverpool juga meraih back-to-back final Liga Champions setelah mendatangkan Shaqiri.
Tak sampai di situ, kedatangan Shaqiri seolah memberikan tuah baik bagi Liverpool lantaran dapat memperbaiki hasil mereka pada final berikutnya.
Jika musim lalu kalah oleh Real Madrid, Liverpool kini sukses menekuk sesama wakil Inggris, Tottenham Hotspur, pada laga final.
Baca Juga: Hasil Final NBA 2019 - Curry Trengginas, namun Raptors yang Menang
Shaqiri pun tercatat dua kali memenangkan gelar Liga Champions pada musim debutnya bagi sebuah klub.
Tidak heran jika pemain yang mampu bermain sebagai sayap dan gelandang serang itu dianggap menjadi 'jimat keberuntungan' Liverpool saat ini.
Xherdan Shaqiri sendiri saat ini berkeinginan untuk bertahan di Liverpool.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar