Habil pun diamankan oleh pihak kepolisian pada 29 Mei 2019 di rumahnya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sebelum tertangkap, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut pernah menjadi manajer timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2012.
Please welcome "Habil Marati" tersangka mastermind pembunuhan 4 tokoh nasional adalah mantan manager timnas senior 2012 saat mengikuti ajang AFF 2012 yang kalah 0-2 dari malaysia di penyisihan grub B.
Kita bahas sedikit tanpa ada muatan politik. pic.twitter.com/bzftfW4NNz
— GET WELL SOON (@ULTXJBR1987) June 11, 2019
Namun perjalanannya mengelola timnas Indonesia terbilang singkat menyusul kegagalan Tim Garuda di ajang tersebut.
Diangkat menjadi manajer sejak Agustus 2012, Habil dicopot pada 5 Desember 2012.
Saat itu, langkah Irfan Bachdim dkk terhenti di penyisihan Grup B.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Gian Zola Tak Ikut Timnas U-23 Indonesia TC di Bali
Indonesia harus puas berada di peringkat ketiga dengan 4 poin usai menahan imbang Laos 2-2, menang 1-0 atas Singapura, dan kalah 0-2 dari Malaysia.
Walhasil, pada Desember 2012 federasi sepak bola Indonesia (PSSI) memberhentikan Habil Marati dari posisi manajer timnas Indonesia.
"Mulai hari ini saya resmi tidak menjabat sebagai manajer timnas. Hal ini tidak masalah bagi saya, bahkan kalau dipertahankan pun saya memilih mundur," tutur mantan manajer timnas Indonesia, Habil Marati, dilansir BolaSport.com dari Tribunnews, Rabu (5/12/2012).
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar