Baca Juga: Saham Bali United Melantai, Teco Inginkan Perbaikan Fasilitas Tim
Ia juga mendorong tim-tim lain untuk segera menawarkan saham kepada publik untuk memajukan sepak bola Indonesia.
"Sangat senang sekali, ini membuktikan sepak bola bisa listing di bursa. Saya mengajak profesional lainnya untuk melantai demi sepak bola Indonesia," kata Yabes Tanuri.
"Tujuan kami untuk memajukan industri olahraga, karena pada saat ini industri ini belum dilihat orang lain," ujarnya menambahkan.
Meski jadi tim pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menembus bursa saham, Yabes Tanuri tak menjamin Bali United akan serta merta berprestasi.
Berkaca dari klub-klub besar Eropa, dengan mempunyai saham dan menghimpun dana dari publik, Yabes yakin klub bisa bersaing lagi seandainya mengalami keterpurukan.
"Klub dengan modal besar seperti Manchester United atau Real Madrid, mereka tak selalu di atas. Tapi tahun berikutnya pasti naik lagi," tutur Yabes.
"Tak ada hubungannya dengan melepas saham dengan prestasi klub, tapi memberikan kapasitas lebih untuk mengembangkan sepak bolanya," ucapnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar