BOLASPORT.COM - Jalur yang ditempuh atlet asal India, Gurdarshan "Saint Lion" Mangat, menuju ONE Championship dilalui dengan melewati berbagai rintangan.
Gurdarshan Mangat harus melewati bermacam pencobaan dan ujian pada awal karier dan kehidupannya.
Akan tetapi, Gurdarshan menuai hasil baik berkat keberanian, kerja keras, dan dedikasi yang ia tunjukkan.
Baca Juga: Analisis Pertandingan Petchmorakot Lawan Giorgio di ONE: Masters of Destiny
Saat ini, Gurdarshan menjadi bintang di panggung global setelah dikenal sebagai atlet mixed martial arts (MMA) terbaik dalam kategori pound-for-pound, serta menjadi harapan negaranya untuk menjadi juara dunia pertama.
Sebelum penampilan keduanya di ONE melawan atlet kebanggaan Indonesia, Abro "The Black Komodo" Fernandes, di ajang ONE: Masters of Destiny, mari kita melihat bagaimana "Saint Lion" mampu bangkit dari kesulitannya menjadi salah satu atlet divisi flyweight unggulan.
Dikutip BolaSport.com dari ONE Championship, berikut ini tiga kisah terkait perjalanan Gurdarshan Mangat:
Masa Kecil yang Berat
Gurdarshan Mangat lahir di kota kecil bernama Williams Lake di British Columbia, di mana ia adalah anak dari generasi pertama imigran asal India.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | onefc.com |
Komentar